Huawei MatePad Pro 12.2: Tablet Premium yang Bikin iPad Pro Ketar-Ketil, Harga Mengejutkan!
Kabarsuarakyat - Pasar tablet premium kembali bergejolak. Huawei baru saja menggebrak industri dengan meluncurkan MatePad Pro 12.2, sebuah tablet yang diklaim mampu menggoyang dominasi iPad Pro yang selama ini menjadi raja di kelasnya. Dengan layar jumbo 12.2 inci dan sederet fitur canggih, apakah tablet asal Tiongkok ini benar-benar mampu mengalahkan produk Apple yang sudah mapan?
Layar Raksasa dengan Kualitas Sinematik
Hal pertama yang langsung mencuri perhatian dari MatePad Pro 12.2 adalah layarnya yang masif. Dengan diagonal 12.2 inci, tablet ini bahkan lebih besar dari iPad Pro 11 inci yang selama ini menjadi andalan para profesional kreatif. Teknologi OLED yang digunakan menghadirkan warna yang lebih hidup dibandingkan layar LCD konvensional.
"Ketika pertama kali menyalakan tablet ini, rasanya seperti membawa televisi mini di tangan," ujar Andi Pratama, seorang graphic designer yang berkesempatan mencoba langsung perangkat ini di acara peluncuran di Jakarta Convention Center, Kamis (8/8) lalu.
Resolusi 2.8K dengan refresh rate 120Hz membuat segala aktivitas terasa mulus. Mulai dari scrolling media sosial, mengedit video, hingga bermain game, semuanya terlihat tajam tanpa lag yang mengganggu. Brightness hingga 1000 nits juga memastikan layar tetap terlihat jelas meski digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Performa Gahar Berkat Chipset Terdepan
Di balik layar yang memukau, MatePad Pro 12.2 ditenagai oleh chipset flagship terbaru yang diklaim mampu mengalahkan performa tablet-tablet pesaing di kelasnya. Prosesor octa-core dengan teknologi fabrikasi 4nm ini dikombinasikan dengan RAM hingga 12GB dan storage internal 512GB.
Dalam pengujian benchmark yang dilakukan tim redaksi, tablet ini berhasil meraih skor AnTuTu di atas 800.000 poin. Angka yang sangat mengesankan dan bahkan melebihi beberapa laptop gaming kelas menengah.
"Multitasking bukan lagi masalah. Saya bisa menjalankan aplikasi editing video, browsing dengan puluhan tab, sambil video call, semuanya berjalan lancar tanpa hambatan," cerita Maya Sari, content creator yang sudah menggunakan tablet ini selama seminggu terakhir.
M-Pencil Gen 2: Saingan Serius Apple Pencil
Huawei juga tak main-main dalam mengembangkan aksesori pendukung. M-Pencil generasi kedua yang disertakan dalam paket penjualan diklaim memiliki latency ultra-low hanya 2ms. Angka ini bahkan lebih rendah dibanding Apple Pencil generasi terbaru yang masih di kisaran 9ms.
Fitur pressure sensitivity dengan 4096 tingkat tekanan membuat pengalaman menggambar digital terasa sangat natural. Para ilustrator dan desainer grafis yang sudah mencobanya mengaku terkejut dengan responsivitas stylus ini.
"Rasanya seperti menggambar di kertas sungguhan. Tidak ada delay sama sekali ketika membuat stroke detail," ungkap Riko Hermawan, seorang digital artist profesional.
M-Pencil Gen 2 juga mendukung magnetic charging dan dapat menempel pada sisi tablet untuk pengisian daya otomatis. Sekali charge penuh, stylus ini bisa digunakan hingga 10 jam nonstop.
Ekosistem HarmonyOS yang Makin Matang
Salah satu keunggulan tersembunyi MatePad Pro 12.2 terletak pada sistem operasinya. HarmonyOS 4.0 yang digunakan sudah jauh lebih stabil dibanding versi-versi sebelumnya. Interface yang clean dan intuitive membuat user experience terasa premium.
Fitur Multi-Window memungkinkan pengguna menjalankan hingga 4 aplikasi secara bersamaan dalam satu layar. Produktivitas meningkat drastis karena tidak perlu bolak-balik switch antar aplikasi.
"Saya bisa buka dokumen Word, Excel, browser, dan aplikasi note secara bersamaan. Semuanya tertata rapi tanpa terasa sempit," jelas Budi Santoso, seorang konsultan bisnis yang mengandalkan tablet untuk presentasi klien.
Sinkronisasi dengan smartphone Huawei juga berjalan mulus berkat teknologi Super Device. File, notifikasi, bahkan panggilan telepon bisa diakses langsung dari tablet tanpa perlu menyentuh ponsel.
Kamera yang Tak Kalah dari Smartphone Flagship
Aspek yang sering diabaikan pada tablet adalah kualitas kamera. Huawei rupanya serius menggarap sektor ini dengan menanamkan sensor utama 13MP dan kamera depan 8MP dengan dukungan AI enhancement.
Hasil foto terlihat tajam dengan dynamic range yang baik. Video call menggunakan kamera depan juga menghasilkan gambar jernih bahkan dalam kondisi pencahayaan minim berkat algoritma AI yang cerdas.
"Kualitas kameranya mengejutkan. Saya bahkan sempat menggunakan tablet ini untuk dokumentasi event karena hasilnya tidak kalah dari smartphone premium," kata Lisa Anggraini, fotografer freelance.
Baterai Tahan Seharian, Charging Super Cepat
Dengan layar sebesar ini dan performa tinggi, kekhawatiran utama tentu pada daya tahan baterai. Huawei menjawab keraguan tersebut dengan menanamkan baterai berkapasitas 10.050 mAh yang diklaim mampu bertahan seharian penuh untuk pemakaian intensif.
Dalam pengujian real-world, tablet ini mampu bertahan hingga 12 jam untuk aktivitas campuran seperti streaming video, browsing, dan productivity apps. Angka yang sangat mengesankan mengingat ukuran layar yang besar.
Ketika baterai mulai menipis, teknologi fast charging 66W siap menyelamatkan. Dari 0% hingga 80% hanya membutuhkan waktu 45 menit. Cukup untuk break siang makan, tablet sudah siap digunakan kembali hingga sore.
Audio Premium dengan Sertifikasi Harman Kardon
Pengalaman multimedia semakin lengkap berkat sistem audio quad-speaker yang sudah tersertifikasi Harman Kardon. Suara yang dihasilkan jernih dengan bass yang dalam, cocok untuk menonton film atau mendengarkan musik.
"Bass-nya terasa sampai ke dada. Untuk ukuran tablet, kualitas audionya sudah setara dengan speaker bluetooth kelas menengah," komentar Dimas Prakoso, audiophile yang gemar menguji kualitas audio berbagai gadget.
Harga yang Bikin Competitor Tersentak
Nah, ini dia bagian yang paling mengejutkan. Meski mengusung spesifikasi premium yang bisa dibilang hampir sempurna, Huawei berani memasang banderol harga yang sangat kompetitif.
MatePad Pro 12.2 varian 8GB/256GB dibanderol Rp 8.999.000, sementara varian tertinggi 12GB/512GB "hanya" Rp 11.999.000. Bandingkan dengan iPad Pro 12.9 inci yang harganya mencapai Rp 18 jutaan untuk spesifikasi serupa.
"Selisih harganya sangat signifikan. Dengan fitur yang hampir setara, bahkan beberapa aspek lebih unggul, MatePad Pro 12.2 jadi pilihan yang sangat menarik," analisa Teguh Wijaya, pengamat industri teknologi.
Kelemahan yang Patut Dipertimbangkan
Namun, tidak ada produk yang sempurna. MatePad Pro 12.2 masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan calon pembeli.
Pertama, ekosistem aplikasi HarmonyOS masih belum selengkap iOS atau Android. Meski aplikasi-aplikasi populer sudah tersedia, beberapa software profesional masih belum bisa diakses.
Kedua, dukungan after-sales service Huawei di Indonesia masih terbatas dibanding brand-brand lain yang sudah lama beroperasi di sini. Hal ini bisa menjadi pertimbangan untuk penggunaan jangka panjang.
"Performanya memang luar biasa, tapi saya sedikit khawatir soal ketersediaan spare parts kalau ada masalah di kemudian hari," ungkap Siska Dewi, potential buyer yang masih bimbang.
Verdict: Ancaman Serius untuk iPad Pro
Melihat keseluruhan paket yang ditawarkan, MatePad Pro 12.2 benar-benar layak disebut sebagai ancaman serius bagi dominasi iPad Pro. Kombinasi layar besar berkualitas tinggi, performa flagship, stylus responsif, dan harga yang jauh lebih terjangkau menjadikannya pilihan yang sangat menarik.
Untuk konsumen yang mengutamakan value for money dan tidak terlalu bergantung pada ekosistem aplikasi iOS, tablet ini bisa menjadi pilihan utama. Terutama bagi para content creator, desainer, atau profesional yang membutuhkan device powerful untuk produktivitas.
"Ini adalah langkah berani Huawei untuk kembali berkompetisi di segmen premium. Hasilnya sangat mengesankan dan bisa mengubah peta persaingan tablet global," tutup Ahmad Fauzi, analis teknologi dari TechnoMarket Research.
MatePad Pro 12.2 sudah bisa dipesan mulai hari ini melalui official store Huawei dan akan mulai didistribusikan ke toko-toko retail minggu depan. Dengan momentum yang tepat dan strategi harga yang agresif, tablet ini berpotensi besar merebut hati konsumen Indonesia yang selama ini didominasi produk-produk Apple dan Samsung.
.webp)