Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202512
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Business
  • Economy
  • Finance
  • Media
  • News
  • Politics

Indonesia Membela Kesepakatan Perdagangan Baru dengan AS: Tarif Nol Persen untuk China, Tapi Tantangan bagi Produk Lokal

Oleh Refnaldi Kurniawan
Juli 27, 2025

Kabarsuarakyat - Di tengah gejolak ekonomi global, Indonesia hari ini mempertahankan sikap tegas membela kesepakatan perdagangan terbaru dengan Amerika Serikat, meski dihadapkan pada ketidakseimbangan tarif yang mencolok. Sementara barang-barang asal China menikmati akses bebas bea masuk ke pasar AS dengan tarif nol persen, produk Indonesia justru dibebani tarif hingga 19 persen. Langkah ini memicu perdebatan sengit di kalangan pengamat ekonomi, yang melihatnya sebagai ujian ketangguhan strategi dagang nasional.

Kesepakatan ini, yang diumumkan pekan lalu oleh Kementerian Perdagangan, mencakup penghapusan aturan konten lokal untuk sejumlah sektor industri, serta komitmen pengadaan barang dalam skala besar dari mitra AS. "Kami melihat ini sebagai peluang jangka panjang untuk memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (28/7). Ia menekankan bahwa meski tampak merugikan di permukaan, perjanjian ini bisa membuka pintu bagi investasi asing yang lebih besar, terutama di bidang manufaktur dan teknologi.

Para analis ekonomi setuju bahwa dampaknya tak bisa dipandang sebelah mata. Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan bahwa tarif 19 persen ini bisa menekan daya saing eksportir lokal, khususnya di sektor tekstil dan elektronik. "Bayangkan saja, kompetitor kita dari China bebas biaya tambahan, sementara kita harus bayar premi tinggi. Ini seperti lomba lari dengan beban ekstra di kaki," katanya dalam wawancara eksklusif dengan tim redaksi kami. Namun, Faisal juga optimistis: dengan strategi pasca-kesepakatan yang cerdas, seperti diversifikasi pasar ke Eropa dan Asia Tenggara, Indonesia bisa membalikkan keadaan.

Di sisi lain, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) merasakan getaran langsung dari perubahan ini. Seorang pengusaha tekstil di Bandung, yang enggan disebut namanya, mengeluhkan kenaikan biaya ekspor yang bisa mencapai ribuan dolar per kontainer. "Kami sudah berjuang dengan inflasi bahan baku, sekarang ditambah tarif ini. Harus ada dukungan pemerintah, seperti subsidi atau pelatihan untuk memenuhi standar AS," tuturnya. Respons pemerintah pun tak tinggal diam; mereka berjanji akan meluncurkan program bantuan ekspor senilai Rp 5 triliun untuk membantu UKM beradaptasi.

Lebih luas lagi, kesepakatan ini mencerminkan dinamika geopolitik di Asia Tenggara. Dengan AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump yang kembali berkuasa, fokus pada "America First" semakin kentara. Indonesia, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di kawasan, dianggap memberikan konsesi terbesar dibandingkan tetangga seperti Malaysia atau Vietnam. "Ini bukan sekadar perdagangan, tapi permainan pengaruh. AS ingin mengimbangi dominasi China, dan Indonesia jadi pion kunci," analis politik internasional dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dewi Fortuna Anwar.

Meski begitu, ada sisi cerah yang tak boleh diabaikan. Kesepakatan ini membuka akses ke teknologi canggih AS, termasuk di sektor pertanian dan energi terbarukan, yang bisa mempercepat target netral karbon Indonesia pada 2060. Selain itu, komitmen pengadaan besar-besaran diproyeksikan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di pabrik-pabrik lokal yang bekerja sama dengan perusahaan AS.

Sebagai penutup, perdebatan ini mengingatkan kita bahwa perdagangan internasional bukanlah arena hitam-putih. Indonesia harus lincah dalam menavigasi tantangan ini, memastikan bahwa kesepakatan tak hanya menguntungkan raksasa global, tapi juga rakyat kecil yang jadi tulang punggung ekonomi. Pantau terus perkembangan selanjutnya, karena langkah selanjutnya pemerintah bisa menentukan arah perekonomian nasional di tahun-tahun mendatang.

Tags:
  • Business
  • Economy
  • Finance
  • Media
  • News
  • Politics
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?

    September 16, 2025
    Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?
  • Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!

    November 01, 2025
    Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!
  • Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!

    Oktober 31, 2025
    Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat