Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202512
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Culture
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Media
  • Military & Defense
  • News

Ricuh Hebat! Massa Demo 'Bubarkan DPR' Bakar Motor dan Bentrok dengan Polisi, Lalu Lintas Jakarta Lumpuh Total

Oleh Refnaldi Kurniawan
Agustus 25, 2025
(Foto : BBC)

Kabarsuarakyat - Suasana ibu kota mendadak tegang kemarin sore ketika ribuan demonstran turun ke jalan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, menuntut pembubaran lembaga legislatif tersebut. Aksi protes yang dimulai secara damai berubah menjadi kekacauan hebat, dengan massa membakar sepeda motor dan bentrok langsung dengan aparat kepolisian. Akibatnya, lalu lintas di pusat Jakarta lumpuh total selama berjam-jam, mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan kekhawatiran atas stabilitas keamanan nasional.

Peristiwa ini berawal dari kekecewaan mendalam masyarakat terhadap kebijakan terbaru DPR yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi rakyat. Para demonstran, yang mayoritas terdiri dari mahasiswa, buruh, dan aktivis sosial, berkumpul sejak pagi hari di sekitar kawasan Senayan. Mereka membawa spanduk bertuliskan slogan-slogan tajam seperti "Bubarkan DPR yang Rakus!" dan "Rakyat Menderita, Wakil Rakyat Bergelimang Harta". Tuntutan utama mereka adalah pembatalan kenaikan tunjangan rumah bagi anggota DPR, yang dinilai sebagai pemborosan anggaran negara di tengah inflasi tinggi dan pengangguran yang meluas.

Menurut saksi mata di lokasi, aksi dimulai dengan orasi damai sekitar pukul 10 pagi. Koordinator demonstrasi, yang mewakili aliansi mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta, menyampaikan pidato yang menyoroti ketidakadilan sosial. "Kami tidak anti-pemerintahan, tapi kami menolak wakil rakyat yang lebih mementingkan kesejahteraan pribadi daripada rakyat jelata," ujar salah seorang orator, yang enggan disebutkan namanya karena alasan keamanan. Pidato itu disambut sorak-sorai massa, dan selama dua jam pertama, situasi masih terkendali dengan pengawalan ketat dari polisi antihuru-hara.

Namun, ketegangan mulai memuncak menjelang siang hari ketika sekelompok demonstran mencoba mendekati pagar gedung DPR. Polisi yang berjaga langsung membentuk barikade untuk mencegah massa memasuki area terlarang. Saat itulah, bentrokan pertama terjadi. Beberapa demonstran melempar batu dan botol air ke arah petugas, yang dibalas dengan semprotan air dari mobil water cannon. Suasana semakin panas ketika api mulai menyala di salah satu sudut jalan: sebuah sepeda motor yang diduga milik salah seorang demonstran dibakar sebagai simbol kemarahan. Api cepat membesar, menimbulkan asap hitam pekat yang menyelimuti kawasan tersebut.

Dalam hitungan menit, kekacauan meluas. Massa berlarian sambil meneriakkan yel-yel, sementara polisi mengerahkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Bentrokan fisik tak terhindarkan; beberapa demonstran terlihat terjatuh akibat dorongan perisai polisi, sementara petugas keamanan juga mengalami luka ringan dari lemparan benda tumpul. "Saya melihat langsung bagaimana situasi berubah dari damai menjadi seperti medan perang," kata seorang wartawan lapangan yang berada di tengah kerumunan. "Asap dari pembakaran motor membuat visibilitas rendah, dan suara sirene ambulans bergema di mana-mana."

Dampak dari kerusuhan ini tidak hanya terbatas pada lokasi demo. Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto dan sekitarnya lumpuh total selama lebih dari empat jam. Kendaraan terjebak dalam kemacetan panjang, memaksa pengemudi meninggalkan mobil mereka dan berjalan kaki. Beberapa rute bus TransJakarta terpaksa dialihkan, sementara layanan kereta komuter juga mengalami keterlambatan karena banyak penumpang yang terlambat tiba di stasiun. Warga yang tinggal di sekitar Senayan melaporkan gangguan aktivitas sehari-hari, termasuk penutupan sementara beberapa toko dan kantor karena alasan keamanan.

Latar belakang aksi ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi ekonomi nasional yang sedang sulit. Di tengah pandemi yang belum sepenuhnya pulih dan gejolak harga bahan pokok, keputusan DPR untuk menaikkan tunjangan rumah anggotanya menuai kritik pedas dari berbagai kalangan. Para pakar ekonomi menilai bahwa kebijakan ini bisa memperburuk defisit anggaran negara, yang pada akhirnya membebani rakyat melalui pajak dan subsidi yang dipangkas. "Ini adalah manifestasi dari ketidakpercayaan publik terhadap lembaga negara," komentar seorang analis politik dari Universitas Indonesia, yang menekankan perlunya dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah eskalasi serupa di masa depan.

Pihak kepolisian, melalui juru bicaranya, menyatakan bahwa mereka telah bertindak sesuai prosedur untuk menjaga ketertiban umum. "Kami menghormati hak berdemonstrasi, tapi ketika aksi berubah menjadi anarkis, kami harus melindungi fasilitas negara dan keselamatan warga," ujar Komisaris Besar Polisi yang bertanggung jawab atas pengamanan. Hingga malam hari, setidaknya 50 demonstran ditangkap karena diduga terlibat dalam kekerasan, sementara korban luka dari kedua belah pihak mencapai puluhan orang. Rumah sakit terdekat seperti RS Cipto Mangunkusumo melaporkan peningkatan pasien dengan luka memar dan iritasi mata akibat gas air mata.

Aksi kemarin ini bukan yang pertama kalinya DPR menjadi sasaran protes. Sejarah mencatat serangkaian demonstrasi serupa sejak era reformasi, di mana masyarakat menuntut akuntabilitas lebih tinggi dari wakil rakyat. Namun, skala kerusuhan kali ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah pemerintah akan merespons tuntutan ini dengan langkah konkret, atau justru memperketat pengawasan atas aksi jalanan? Para pemimpin demonstrasi berjanji akan melanjutkan perjuangan mereka melalui jalur hukum dan dialog, asal pemerintah bersedia mendengar suara rakyat.

Sementara itu, warga Jakarta diharapkan tetap waspada terhadap potensi aksi lanjutan. Pemerintah daerah telah mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Senayan hingga situasi benar-benar kondusif. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa demokrasi memerlukan keseimbangan antara hak berekspresi dan tanggung jawab menjaga ketertiban bersama.

Tags:
  • Culture
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Media
  • Military & Defense
  • News
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?

    September 16, 2025
    Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?
  • Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!

    November 01, 2025
    Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!
  • Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!

    Oktober 31, 2025
    Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat