Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202512
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Culture
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Health
  • Lifestyle
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Politics

Tragedi Berdarah Demo Jakarta: Affan Kurniawan, Driver Ojol Muda Tewas Remuk Dilindas Rantis Brimob – Siapa Bertanggung Jawab?

Oleh Refnaldi Kurniawan
Agustus 29, 2025
(Foto : Tribunnews.com)

Kabarsuarakyat - Suasana ibu kota kembali memanas dengan aksi unjuk rasa yang berujung tragedi memilukan. Di tengah hiruk-pikuk demonstrasi buruh dan mahasiswa yang menuntut kenaikan upah minimum dan reformasi ketenagakerjaan, seorang pemuda biasa bernama Affan Kurniawan harus meregang nyawa secara tragis. Affan, seorang pengemudi ojek online berusia 21 tahun, tewas setelah tubuhnya dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) milik Brigade Mobil (Brimob) Polri. Insiden ini bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya, tapi juga memicu gelombang pertanyaan besar: siapa yang harus bertanggung jawab atas nyawa yang hilang di tengah upaya menjaga ketertiban?

Mari kita mundur sejenak untuk memahami bagaimana hari yang seharusnya biasa bagi Affan berubah menjadi mimpi buruk. Pagi itu, ribuan demonstran memadati kawasan Senayan hingga Pejompongan, Jakarta Pusat. Mereka datang dari berbagai kalangan: buruh pabrik yang lelah dengan gaji pas-pasan, mahasiswa yang geram dengan kebijakan pemerintah yang dianggap tak adil, dan bahkan pengemudi transportasi online seperti Affan yang ikut bergabung karena merasa terdampak inflasi dan biaya hidup yang melonjak. Affan sendiri bukanlah aktivis garis depan. Dia hanyalah seorang anak muda asal pinggiran Jakarta yang mencari nafkah dengan mengantar penumpang dan paket melalui aplikasi ojek online. "Saya cuma ingin suara kami didengar," kata Affan dalam pesan terakhirnya kepada teman-temannya, seperti yang diceritakan oleh rekan sesama driver.

Demo dimulai damai, dengan orasi bergantian dan spanduk-spanduk yang menuntut perubahan. Namun, seperti banyak aksi massa sebelumnya, ketegangan mulai muncul saat petang menjelang. Bentrokan pecah ketika sekelompok demonstran mencoba mendekati gedung DPR, dan aparat keamanan merespons dengan gas air mata serta barikade. Di tengah kekacauan itu, Affan terjebak. Saksi mata menggambarkan bagaimana rantis Brimob, yang seharusnya digunakan untuk mengendalikan massa, justru melaju kencang ke arah kerumunan. Affan, yang sedang berusaha menyelamatkan diri, terjatuh dan tak sempat bangun. Kendaraan berat itu melindas tubuhnya, meninggalkan luka parah yang tak tertolong. Paramedis yang tiba di lokasi hanya bisa menggelengkan kepala; Affan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Kisah Affan bukanlah cerita asing di negeri ini. Dia mewakili jutaan anak muda yang berjuang di gig economy, di mana hari-hari diisi dengan jam kerja panjang tanpa jaminan sosial yang memadai. Lahir di keluarga sederhana di Bekasi, Affan putus sekolah setelah SMA karena harus membantu orang tuanya. Dia memilih menjadi driver ojol karena fleksibilitasnya, tapi realitas lapangan sering kali brutal: kompetisi ketat, tarif yang turun, dan risiko kecelakaan di jalan raya. "Affan anak yang rajin, selalu kirim uang ke kampung setiap minggu," ujar ibunya dengan suara parau saat ditemui di rumah duka. Keluarganya kini ditinggal dengan luka yang tak tergantikan, dan tuntutan mereka sederhana: keadilan.

Reaksi atas tragedi ini langsung membanjiri media sosial dan jalanan. Asosiasi pengemudi ojek online menggelar aksi solidaritas, menuntut agar pemerintah dan polisi memberikan transparansi penuh. "Ini bukan pertama kalinya aparat bertindak berlebihan," kata seorang perwakilan asosiasi, menyoroti sejarah panjang demonstrasi di Indonesia yang sering berakhir dengan korban jiwa. Dari kalangan politik, tokoh seperti Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan belasungkawa mendalam, sambil menekankan perlunya investigasi independen. "Kita tak boleh biarkan nyawa rakyat hilang sia-sia," katanya dalam pernyataan resminya. Bahkan, organisasi hak asasi manusia internasional mulai ikut bersuara, menyebut insiden ini sebagai pelanggaran serius terhadap hak hidup dan kebebasan berekspresi.

Sementara itu, pihak kepolisian tak tinggal diam. Kapolri langsung memerintahkan pemeriksaan internal, dan tujuh anggota Brimob yang terlibat telah diamankan untuk diinterogasi. "Kami akan selidiki secara tuntas, termasuk apakah ada kesalahan prosedur dalam penggunaan rantis," janji juru bicara Polri. Namun, pertanyaan besar tetap menggantung: apakah ini sekadar kecelakaan tragis, atau ada elemen kelalaian yang disengaja? Video amatir yang beredar menunjukkan momen mencekam itu, meski kualitasnya buram karena diambil di tengah kepanikan. Analis keamanan menilai bahwa penggunaan kendaraan berat di area massa padat seharusnya menjadi pilihan terakhir, dan protokol internasional menekankan proporsionalitas dalam penanganan demonstrasi.

Tragedi Affan Kurniawan ini mengingatkan kita pada isu yang lebih dalam di masyarakat Indonesia: ketimpangan sosial yang memicu unjuk rasa, serta tantangan aparat dalam menjaga keseimbangan antara keamanan dan hak asasi. Demo kemarin bukanlah yang pertama, dan mungkin bukan yang terakhir. Sejak era reformasi, ratusan nyawa telah hilang dalam aksi serupa, dari Tragedi Semanggi hingga kasus-kasus baru-baru ini. Apakah pemerintah akan belajar dari ini? Atau kita akan terus melihat siklus kekerasan yang berulang?

Saat ini, jenazah Affan telah dimakamkan di kampung halamannya, ditemani ratapan keluarga dan doa dari ribuan orang yang tak dikenalnya. Tapi, perjuangannya tak boleh berakhir di sini. Masyarakat menunggu jawaban: siapa yang bertanggung jawab? Apakah Brimob, komando atasannya, atau sistem yang lebih besar yang gagal melindungi rakyatnya? Hanya waktu dan investigasi yang akan menjawab. Yang pasti, nama Affan Kurniawan kini menjadi simbol perlawanan bagi generasi muda yang haus akan keadilan. Semoga tragedi ini menjadi titik balik, bukan sekadar catatan kelam di lembaran sejarah bangsa.

Tags:
  • Culture
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Health
  • Lifestyle
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Politics
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?

    September 16, 2025
    Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?
  • Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!

    November 01, 2025
    Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!
  • Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!

    Oktober 31, 2025
    Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat