Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202519
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Culture
  • Entertainment
  • Health
  • Lifestyle
  • Media
  • News

VIRAL: 1 Kg Cacing Gelang Hidup Dikeluarkan dari Tubuh Balita Sukabumi

Oleh Refnaldi Kurniawan
Agustus 21, 2025
(Foto : Jmpdnews)

Kabarsuarakyat - Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video mengerikan yang memperlihatkan detik-detik menjelang kematian seorang balita bernama Raya di Sukabumi. Video yang viral di berbagai platform media sosial tersebut menampilkan pemandangan yang sangat mengejutkan: cacing gelang sepanjang 15 sentimeter keluar hidup-hidup dari hidung anak malang tersebut.

Kondisi Mengkhawatirkan Sebelum Kematian

Tragedi ini bermula ketika kondisi kesehatan Raya, balita berusia 3 tahun, terus memburuk dalam beberapa hari terakhir. Keluarga yang panik segera membawa sang buah hati ke fasilitas kesehatan terdekat setelah melihat gejala-gejala yang tidak biasa.

"Awalnya anak terlihat lemas dan tidak nafsu makan. Kemudian mulai muntah-muntah dan perutnya membesar," tutur seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya. "Tapi yang paling mengerikan adalah ketika cacing-cacing itu mulai keluar dari tubuhnya."

Video yang beredar memperlihatkan momen yang sangat menguras emosi. Dalam rekaman berdurasi beberapa menit tersebut, terlihat jelas seekor cacing gelang berwarna keputihan dengan panjang mencapai 15 sentimeter perlahan keluar dari lubang hidung Raya. Cacing tersebut tampak bergerak-gerak, menandakan bahwa parasit itu masih hidup.

Temuan Medis yang Mencengangkan

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tim medis yang menangani kasus ini mengungkapkan fakta yang sangat mengejutkan. Dari tubuh mungil Raya, berhasil dikeluarkan tidak kurang dari 1 kilogram cacing gelang dalam berbagai ukuran.

"Ini kasus yang sangat langka dan ekstrem," ungkap salah seorang petugas medis. "Jumlah parasit yang ditemukan dalam tubuh anak ini benar-benar di luar dugaan. Hampir seluruh organ pencernaannya dipenuhi cacing gelang."

Cacing-cacing tersebut tidak hanya ditemukan di saluran pencernaan, tetapi juga menyebar ke berbagai organ tubuh lainnya. Kondisi ini diduga menjadi penyebab utama memburuknya kesehatan Raya hingga akhirnya tidak dapat diselamatkan.

Penyebaran Video Memicu Kontroversi

Beredarnya video tersebut di media sosial menuai reaksi beragam dari masyarakat. Sebagian besar netizen merasa prihatin dan simpati terhadap nasib yang menimpa keluarga korban. Namun, tidak sedikit pula yang mengkritisi penyebaran video tersebut karena dianggap terlalu eksplisit dan dapat mengganggu psikologis penonton.

"Video seperti ini seharusnya tidak disebarluaskan begitu saja," komentar salah satu warganet. "Kasihan keluarganya, sudah kehilangan anak malah jadi tontonan publik."

Di sisi lain, ada pula yang berargumen bahwa video tersebut dapat menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan anak-anak mereka.

Analisis Medis: Bagaimana Bisa Terjadi?

Kasus infeksi cacing gelang atau ascariasis memang tidak jarang terjadi, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang baik. Namun, kasus Raya tergolong sangat ekstrem karena jumlah parasit yang menginfeksi tubuhnya mencapai 1 kilogram.

Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) merupakan parasit yang biasanya menginfeksi usus halus manusia. Parasit ini dapat masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing. Setelah masuk, telur akan menetas di usus dan berkembang menjadi cacing dewasa.

Dalam kondisi normal, cacing gelang dewasa dapat mencapai panjang 15-35 sentimeter. Mereka hidup dengan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi penderita, sehingga menyebabkan malnutrisi dan berbagai komplikasi kesehatan.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Para ahli kesehatan mengingatkan pentingnya mengenali gejala-gejala infeksi cacing gelang sejak dini. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

Pada fase awal infeksi, penderita biasanya mengalami batuk kering, demam ringan, dan sesak napas. Hal ini terjadi ketika larva cacing bermigrasi melalui paru-paru sebelum menuju ke sistem pencernaan.

Ketika cacing sudah dewasa dan berada di usus, gejala yang muncul meliputi sakit perut, mual, muntah, diare, dan penurunan berat badan. Pada kasus yang parah, perut penderita dapat membesar akibat penumpukan cacing di dalam usus.

Gejala paling mengerikan, seperti yang dialami Raya, adalah keluarnya cacing dari mulut atau hidung. Kondisi ini menandakan bahwa infeksi sudah sangat parah dan parasit telah menyebar ke seluruh sistem pencernaan.

Dampak Psikologis pada Keluarga

Tragedi yang menimpa keluarga Raya tentu saja meninggalkan trauma mendalam. Menyaksikan buah hati tercinta menderita dalam kondisi yang sangat mengerikan bukanlah hal yang mudah untuk dilupakan.

"Sebagai orang tua, melihat anak dalam kondisi seperti itu rasanya seperti dunia runtuh," ungkap seorang kerabat keluarga. "Apalagi ketika video itu tersebar luas, rasanya seperti luka yang terus dibuka."

Keluarga korban kini harus menghadapi tidak hanya duka cita atas kepergian Raya, tetapi juga tekanan psikologis akibat viralnya video tersebut. Banyak pihak yang kemudian mengajukan pertanyaan dan memberikan komentar yang tidak selalu positif.

Edukasi Pencegahan untuk Masyarakat

Kasus tragis ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat, terutama para orang tua, tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan anak. Infeksi cacing gelang sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Pastikan makanan dimasak hingga matang dan hindari mengonsumsi sayuran mentah yang tidak dicuci bersih.

Kebersihan lingkungan juga memegang peranan penting dalam pencegahan. Pastikan jamban atau toilet dalam kondisi bersih dan tidak mencemari sumber air bersih. Buang sampah pada tempatnya dan hindari buang air besar sembarangan.

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Para ahli kesehatan juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama untuk anak-anak yang rentan terhadap infeksi parasit. Pemeriksaan feses berkala dapat membantu mendeteksi keberadaan telur cacing dalam tubuh sebelum berkembang menjadi infeksi yang parah.

"Jangan menunda-nunda untuk memeriksakan anak ke dokter jika sudah muncul gejala-gejala yang mencurigakan," tegas seorang dokter spesialis anak. "Penanganan dini sangat menentukan keberhasilan pengobatan."

Pemberian obat cacing secara rutin juga dapat menjadi langkah preventif yang efektif, terutama untuk anak-anak yang tinggal di daerah dengan risiko tinggi infeksi parasit.

Respons Pemerintah Daerah

Menanggapi kasus yang menggemparkan ini, Dinas Kesehatan setempat mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Program penyuluhan tentang bahaya infeksi cacing dan cara pencegahannya akan diperluas ke seluruh desa.

"Kami akan melakukan sweeping kesehatan ke seluruh wilayah untuk memastikan tidak ada kasus serupa yang terlewat," kata Kepala Dinas Kesehatan Sukabumi. "Kesehatan anak adalah prioritas utama kami."

Selain itu, pemerintah daerah juga berencana memperbaiki infrastruktur sanitasi dan meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih sebagai upaya pencegahan jangka panjang.

Pesan Moral dari Tragedi

Kematian Raya akibat infeksi cacing gelang yang ekstrem ini menjadi pengingat keras bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Tidak ada yang lebih berharga dari kesehatan keluarga, terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

Video viral yang menampilkan kondisi mengerikan Raya sebelum meninggal memang telah menarik perhatian luas masyarakat. Namun, di balik sensasi tersebut, ada pelajaran berharga yang harus kita ambil untuk mencegah tragedi serupa terulang kembali.

Mari kita jadikan kasus ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Jangan biarkan anak-anak lain mengalami penderitaan yang sama seperti yang dialami Raya.

Tags:
  • Culture
  • Entertainment
  • Health
  • Lifestyle
  • Media
  • News
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!

    November 07, 2025
    Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
  • Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!

    November 07, 2025
    Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!
  • Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?

    November 03, 2025
    Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat