Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202512
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Health
  • Lifestyle
  • Media
  • News

Tragedi Patah Rahang & 97 Kasus Bullying di Bogor: Mengungkap Krisis Perundungan di Indonesia 2025

Oleh Refnaldi Kurniawan
September 28, 2025
Tragedi Patah Rahang dan 97 Kasus Bullying di bogor
(Foto : Kabar Sasanti)

Kabarsuarakyat - Fenomena perundungan atau bullying kembali menjadi sorotan publik setelah data terbaru menunjukkan ada 97 kasus perundungan yang tercatat sepanjang tahun 2025 di Kota Bogor. Angka ini menandakan lonjakan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya dan memperlihatkan bahwa persoalan ini belum mendapatkan solusi yang komprehensif.

Kasus Patah Rahang yang Mengguncang

Salah satu kasus yang paling menyita perhatian publik adalah tragedi di sebuah SMK di Cikarang yang menyebabkan seorang siswa mengalami patah rahang akibat dikeroyok oleh teman sekelasnya. Kasus ini menimbulkan gelombang simpati sekaligus kemarahan dari masyarakat. Video rekaman kejadian yang tersebar di media sosial membuat peristiwa ini viral dan memicu desakan agar pihak sekolah dan aparat bertindak tegas.

Kejadian tersebut membuka mata banyak pihak bahwa perundungan bukan lagi sekadar “kenakalan remaja,” melainkan tindak kekerasan serius yang dapat berakibat pada trauma psikologis dan luka fisik permanen.

Data yang Mengkhawatirkan

Angka 97 kasus perundungan yang tercatat tahun ini hanyalah puncak gunung es. Banyak kasus yang tidak dilaporkan karena korban takut, malu, atau tidak percaya akan ada tindak lanjut. Data ini memperlihatkan betapa masifnya masalah perundungan di sekolah maupun lingkungan sosial.

Pakar pendidikan menilai bahwa maraknya perundungan dipicu oleh beberapa faktor: kurangnya pengawasan guru, lemahnya pendidikan karakter, serta pengaruh media sosial yang memperkuat budaya kekerasan verbal dan visual di kalangan remaja.

Dampak Sosial dan Psikologis

Perundungan tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga luka batin yang sulit disembuhkan. Banyak korban mengalami kecemasan, depresi, bahkan menarik diri dari sekolah. Dalam beberapa kasus ekstrem, korban memilih jalan tragis karena tidak sanggup menanggung tekanan.

Selain itu, dampak sosial juga terlihat pada menurunnya kualitas pembelajaran di sekolah. Lingkungan yang tidak aman membuat siswa kehilangan fokus dan rasa percaya diri, sehingga prestasi akademik menurun.

Tuntutan Aksi Nyata

Gelombang desakan publik kini mengarah pada pemerintah daerah dan sekolah-sekolah agar mengambil langkah konkret. Program anti-bullying yang sudah ada perlu diperkuat, mulai dari sosialisasi, pendampingan psikologis, hingga sanksi tegas bagi pelaku.

Masyarakat juga menuntut keterlibatan orang tua untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak di rumah. Peran media sosial pun menjadi sorotan, di mana banyak yang menuntut platform digital bertanggung jawab untuk menekan penyebaran konten kekerasan yang dapat memicu imitasi di kalangan pelajar.

Harapan ke Depan

Tragedi patah rahang dan puluhan kasus lainnya seharusnya menjadi momentum untuk mengevaluasi sistem pendidikan dan pendekatan terhadap anak-anak dan remaja. Pemerintah, sekolah, dan orang tua diharapkan bisa berkolaborasi membangun budaya anti-kekerasan yang kuat.

Masyarakat menantikan langkah nyata, bukan hanya sekadar wacana. Edukasi karakter, penegakan disiplin, dan pendampingan psikologis harus menjadi prioritas agar kasus serupa tidak terus berulang.

Tags:
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Health
  • Lifestyle
  • Media
  • News
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?

    September 16, 2025
    Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?
  • Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!

    November 01, 2025
    Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!
  • Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!

    Oktober 31, 2025
    Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat