Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202519
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Politics

Inggris Resmi Akui Negara Palestina Hari Ini: Langkah Bersejarah yang Mengguncang Timur Tengah!

Oleh Refnaldi Kurniawan
September 21, 2025
Inggris Resmi Akui Negara Palestina
(Foto : BBC)

Kabarsuarakyat - Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan dunia internasional, Pemerintah Inggris hari ini secara resmi mengakui kedaulatan negara Palestina sebagai negara merdeka. Keputusan ini, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Keir Starmer di hadapan parlemen, menjadi tonggak sejarah yang bisa mengubah dinamika konflik berkepanjangan di Timur Tengah. Langkah ini tidak hanya menandai pergeseran kebijakan luar negeri Inggris, tetapi juga menambah tekanan bagi Israel dan sekutu-sekutunya untuk mencari solusi damai.

Pengakuan ini datang di tengah eskalasi ketegangan di wilayah Gaza dan Tepi Barat, di mana konflik antara Israel dan Palestina telah menelan ribuan korban jiwa dalam beberapa tahun terakhir. Starmer, yang memimpin Partai Buruh sejak 2024, menekankan bahwa keputusan ini adalah bagian dari komitmen Inggris untuk mendukung solusi dua negara – di mana Israel dan Palestina hidup berdampingan secara aman dan damai. "Hari ini, kami mengambil langkah berani untuk mengakui hak Palestina atas kedaulatan mereka," ujar Starmer dalam pidatonya yang disiarkan secara langsung. "Ini bukan akhir dari perjuangan, tapi awal dari dialog yang lebih adil."

Latar Belakang Pengakuan yang Sudah Lama Dinanti

Untuk memahami betapa pentingnya pengumuman ini, kita perlu melihat ke belakang. Konflik Israel-Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun, dimulai sejak pendudukan wilayah Palestina oleh Israel pada 1967. Inggris sendiri memiliki sejarah panjang di kawasan ini, terutama melalui Deklarasi Balfour pada 1917, yang sering dikritik karena membuka jalan bagi pendirian negara Israel tanpa mempertimbangkan hak penduduk Palestina asli.

Selama bertahun-tahun, lebih dari 140 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka, termasuk sebagian besar negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Namun, negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Jerman, dan sebelumnya Inggris, enggan melakukannya karena khawatir merusak hubungan dengan Israel. Keputusan Inggris hari ini mengikuti jejak Kanada dan Australia, yang juga mengumumkan pengakuan serupa dalam waktu yang hampir bersamaan, menciptakan gelombang solidaritas dari negara-negara Persemakmuran Inggris.

Menurut analis politik, timing pengumuman ini tidak kebetulan. Di tengah kritik global terhadap kebijakan Israel di Gaza, termasuk tuduhan pelanggaran hak asasi manusia, pemerintahan Starmer melihat ini sebagai kesempatan untuk mereposisi Inggris sebagai pemimpin dalam diplomasi internasional. "Ini adalah respons terhadap tekanan dari masyarakat sipil dan partai oposisi di dalam negeri," kata seorang pakar Timur Tengah dari Universitas Oxford, yang tidak ingin disebutkan namanya. "Rakyat Inggris semakin vokal menuntut keadilan bagi Palestina, terutama setelah demonstrasi besar-besaran di London tahun lalu."

Reaksi dari Berbagai Pihak: Campuran Dukungan dan Penolakan

Pengumuman ini langsung memicu reaksi beragam dari seluruh dunia. Di Ramallah, ibu kota Otoritas Palestina, Presiden Mahmoud Abbas menyambut baik keputusan Inggris sebagai "kemenangan diplomatik yang lama ditunggu." Abbas menyatakan bahwa pengakuan ini akan memperkuat posisi Palestina di forum internasional, termasuk di Majelis Umum PBB yang akan segera digelar. "Ini membuktikan bahwa dunia mulai membuka mata terhadap penderitaan rakyat kami," katanya dalam konferensi pers.

Di sisi lain, pemerintah Israel bereaksi keras. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut langkah Inggris sebagai "kesalahan bersejarah" yang bisa membahayakan keamanan regional. "Pengakuan sepihak seperti ini hanya akan mendorong ekstremisme dan menghambat proses perdamaian," ujar Netanyahu melalui pernyataan resminya. Israel, yang didukung kuat oleh Amerika Serikat, menegaskan bahwa negosiasi langsung adalah satu-satunya jalan menuju solusi, bukan pengakuan unilateral dari luar.

Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, juga menyatakan kekecewaan. Juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa pengakuan prematur bisa mengganggu upaya mediasi yang sedang berlangsung. Namun, di kalangan aktivis hak asasi manusia, seperti Amnesty International dan Human Rights Watch, keputusan Inggris dipuji sebagai langkah maju. "Ini bisa menjadi katalisator bagi negara-negara Eropa lain untuk mengikuti," kata seorang perwakilan Amnesty.

Di dalam negeri Inggris, respons terbelah. Kelompok pro-Palestina seperti Palestine Solidarity Campaign merayakannya dengan demonstrasi di depan Downing Street, sementara kelompok pro-Israel menyerukan boikot dan protes. Partai Konservatif, sebagai oposisi, mengkritik Starmer karena dianggap melemahkan aliansi dengan Israel, yang krusial untuk keamanan nasional.

Implikasi Jangka Panjang bagi Timur Tengah dan Dunia

Pengakuan Inggris atas negara Palestina bukan sekadar simbolis. Secara praktis, ini bisa membuka pintu bagi bantuan ekonomi dan diplomatik yang lebih besar bagi Palestina. Inggris berjanji untuk meningkatkan dukungan pembangunan di Tepi Barat dan Gaza, termasuk investasi di sektor pendidikan dan kesehatan. Selain itu, status baru ini memungkinkan Palestina untuk bergabung dengan lebih banyak organisasi internasional, memperkuat klaim mereka atas wilayah yang diduduki.

Bagi Timur Tengah secara keseluruhan, langkah ini bisa mengguncang keseimbangan kekuatan. Negara-negara Arab seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang baru-baru ini menormalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords, mungkin terdorong untuk menekan Israel lebih keras dalam isu Palestina. Di sisi lain, ada risiko eskalasi konflik jika Israel merespons dengan kebijakan yang lebih ketat di wilayah pendudukan.

Dari perspektif global, pengakuan ini menandai pergeseran dalam politik Barat terhadap isu Palestina. Setelah bertahun-tahun didominasi oleh narasi pro-Israel, kini ada momentum baru untuk keseimbangan. "Ini bisa menjadi titik balik," kata seorang diplomat veteran. "Jika lebih banyak negara mengikuti, proses perdamaian dua negara yang selama ini mandek bisa kembali bergulir."

Menuju Masa Depan yang Lebih Damai?

Meski penuh harapan, pengakuan Inggris ini hanyalah satu langkah dalam perjalanan panjang. Tantangan utama tetap ada: bagaimana mewujudkan batas-batas negara yang adil, status Yerusalem, hak pengungsi Palestina, dan keamanan bagi kedua belah pihak. Starmer menegaskan bahwa Inggris akan terus mendukung negosiasi di bawah naungan PBB, sambil menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

Bagi rakyat Palestina, hari ini adalah momen bersejarah yang membawa angin segar. Di jalanan Gaza dan Ramallah, warga merayakannya dengan harapan bahwa pengakuan ini akan membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sementara itu, dunia menyaksikan dengan napas tertahan, bertanya-tanya apakah langkah berani ini akan membawa perdamaian atau justru konflik baru di Timur Tengah yang selalu penuh gejolak.

Tetap pantau perkembangan terbaru mengenai pengakuan negara Palestina oleh Inggris dan dampaknya terhadap konflik Israel-Palestina. Apakah ini awal dari era baru? Hanya waktu yang akan menjawab.

Tags:
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Politics
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!

    November 07, 2025
    Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
  • Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!

    November 07, 2025
    Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!
  • Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?

    November 03, 2025
    Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat