Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202512
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • News

Geger Medan! Jaringan Narkoba Raksasa Terbongkar: 1,4 Ton Sabu Disita BNN dan Polda Sumut

Oleh Refnaldi Kurniawan
September 27, 2025
Jaringan Narkoba Raksasa di medang terbongkar
(Foto : Detiknews.com)

Kabarsuarakyat - Kota Medan kembali menjadi sorotan nasional setelah operasi gabungan antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil membongkar sindikat narkoba skala besar. Dalam penggerebekan dramatis yang berlangsung di kawasan pinggiran kota, petugas menyita tak kurang dari 1,4 ton sabu-sabu, yang diperkirakan bernilai ratusan miliar rupiah di pasar gelap. Keberhasilan ini tidak hanya menyelamatkan ribuan nyawa potensial korban penyalahgunaan narkotika, tapi juga mengirimkan pesan tegas kepada para bandar bahwa hukum tidak akan mentolerir aksi mereka.

Operasi ini, yang diberi kode nama "Operasi Naga Merah", dimulai dari informasi intelijen yang dikumpulkan selama berbulan-bulan. Menurut keterangan dari sumber internal kepolisian, jaringan ini telah beroperasi selama lebih dari dua tahun, memanfaatkan rute perdagangan laut dari negara tetangga untuk menyelundupkan barang haram ke wilayah Sumatera Utara. Medan, sebagai pusat perdagangan utama di pulau itu, menjadi basis utama distribusi, dengan sabu yang diedarkan ke berbagai provinsi di Indonesia bagian barat.

Kronologi Penggerebekan yang Menegangkan

Semuanya bermula pada dini hari tanggal 25 September, ketika tim gabungan yang terdiri dari 150 personel bersenjata lengkap menyergap sebuah gudang tua di kawasan Tanjung Morawa, sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Medan. Gudang yang tampak biasa saja dari luar ini ternyata menyimpan rahasia gelap: ratusan karung berisi kristal methampetamine, atau yang lebih dikenal sebagai sabu, tersimpan rapi di balik dinding palsu.

"Penggerebekan berlangsung cepat dan tegas. Kami harus berhadapan dengan penjaga gudang yang bersenjata, tapi berkat persiapan matang, tidak ada korban jiwa di pihak kami," ujar Kombes Pol. Ahmad Ridwan, Kepala Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, dalam konferensi pers yang digelar kemarin sore di Markas Polda Sumut. Ahmad menambahkan bahwa operasi ini melibatkan penggunaan drone pengintai dan tim khusus anti-teror untuk memastikan keamanan.

Dalam aksi tersebut, petugas berhasil menangkap enam tersangka utama, termasuk seorang yang diduga sebagai bos jaringan, berinisial HS, seorang pria berusia 45 tahun asal Medan yang memiliki riwayat kriminal sebelumnya. HS diketahui memiliki koneksi dengan sindikat internasional, dengan bukti transfer uang mencurigakan ke rekening di luar negeri. Selain sabu, petugas juga menyita senjata api ilegal, kendaraan mewah, dan dokumen palsu yang digunakan untuk memperlancar operasi mereka.

Dampak Ekonomi dan Sosial dari Penyelundupan Narkoba di Medan

Penemuan 1,4 ton sabu ini bukan hanya pencapaian hukum, tapi juga pukulan telak bagi ekonomi gelap di Sumatera Utara. Diperkirakan, nilai barang sitaan ini mencapai Rp 1,4 triliun jika dijual di pasar hitam, mengingat harga sabu per gram bisa mencapai Rp 1 juta di tingkat konsumen. Uang sebesar itu bisa membiayai operasi kriminal lain, seperti perdagangan manusia atau pencucian uang, yang semakin merajalela di kawasan perbatasan.

Dari sisi sosial, Medan sebagai kota metropolitan dengan populasi lebih dari 2 juta jiwa telah lama berjuang melawan epidemi narkoba. Data dari Dinas Kesehatan Sumut menunjukkan bahwa kasus overdosis dan kecanduan narkotika meningkat 15% dalam setahun terakhir, terutama di kalangan pemuda usia produktif. "Ini adalah kemenangan bagi masyarakat Medan. Kami telah menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba yang bisa menghancurkan masa depan mereka," kata Dr. Lina Sari, aktivis anti-narkoba dari LSM Peduli Sumut, yang sering menggelar kampanye pencegahan di sekolah-sekolah.

Jaringan ini diduga memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan kecil di sekitar Belawan untuk menyelundupkan barang. Dengan bantuan nelayan lokal yang dibujuk dengan iming-iming uang besar, sabu dibawa melalui kapal-kapal kecil yang sulit dideteksi oleh petugas bea cukai. Hal ini menyoroti kerentanan infrastruktur maritim Indonesia, yang sering menjadi celah bagi sindikat internasional.

Langkah Hukum dan Pencegahan ke Depan

Para tersangka kini ditahan di sel khusus di Markas Polda Sumut, menghadapi tuduhan berlapis di bawah Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, yang bisa menjatuhi hukuman mati atau seumur hidup. Penyidik sedang mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk oknum aparat atau pejabat daerah yang mungkin memberikan perlindungan.

BNN, di bawah pimpinan Deputi Pemberantasan Brigjen Pol. Iwan Santoso, menyatakan akan memperluas operasi ke wilayah lain di Sumut. "Kami tidak akan berhenti di sini. Informasi dari para tersangka akan membawa kami ke jaringan yang lebih besar," tegas Iwan dalam pernyataannya. Selain itu, pemerintah daerah diminta untuk meningkatkan pengawasan di perbatasan dan memberikan edukasi anti-narkoba secara masif.

Pencegahan menjadi kunci utama. Polda Sumut berencana meluncurkan program "Medan Bebas Narkoba" yang melibatkan komunitas lokal, sekolah, dan perusahaan swasta. Program ini termasuk pemasangan CCTV di titik rawan, pelatihan deteksi dini bagi warga, dan rehabilitasi gratis bagi pecandu yang ingin sembuh.

Mengapa Medan Menjadi Sasaran Utama Sindikat Narkoba?

Medan, dengan posisinya strategis sebagai gerbang utama Sumatera, sering menjadi target para bandar narkoba. Akses mudah ke Selat Malaka membuatnya ideal untuk penyelundupan. Selain itu, tingginya permintaan dari kalangan pekerja migran dan mahasiswa membuat pasar narkoba di sini sangat menguntungkan.

Namun, keberhasilan operasi ini memberikan harapan baru. Warga Medan, yang selama ini merasa terancam oleh maraknya peredaran narkoba, kini bisa bernapas lega. "Saya senang sekali mendengar berita ini. Anak-anak kami aman dari barang haram itu," kata Bu Rina, seorang ibu rumah tangga di kawasan Medan Baru.

Ke depan, kolaborasi antara aparat, masyarakat, dan pemerintah menjadi krusial untuk memerangi narkoba. Operasi Naga Merah bukan akhir, melainkan awal dari perang panjang melawan kejahatan terorganisir di tanah Sumatera. Bagi para bandar yang masih bersembunyi, pesannya jelas: Waktu kalian sudah habis.

Tags:
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • News
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?

    September 16, 2025
    Heboh Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Tegur Anak Pejabat atau Rahasia Chat Mesum yang Terbongkar?
  • Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!

    November 01, 2025
    Mayat Misterius di Pinggir Kali Jakbar: Warga Heboh Saat Antar Anak Sekolah, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!
  • Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!

    Oktober 31, 2025
    Heboh Selebriti Onadio Leonardo & Istri Digulung Polisi Gegara Narkoba, Kronologi Penangkapan yang Bikin Gempar Jagat Hiburan Indonesia!
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat