Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202519
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Entertainment
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Politics

PBB Sahkan Resolusi Palestina Merdeka: 142 Negara Dukung, Israel dan AS Tolak Keras!

Oleh Refnaldi Kurniawan
September 15, 2025
(Foto : detiknews)

Kabarsuarakyat - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru saja mengambil langkah bersejarah. Mereka menyetujui resolusi yang mendukung pembentukan negara Palestina merdeka. Resolusi ini mendapat dukungan dari 142 negara anggota. Hanya delapan negara yang menolak, termasuk Israel dan Amerika Serikat. Sisa negara memilih abstain. Keputusan ini menandai kemenangan diplomatik bagi Palestina di tengah konflik berkepanjangan di Timur Tengah.

Resolusi tersebut disahkan pada sidang khusus Majelis Umum PBB di New York. Palestina mengajukannya setelah bertahun-tahun negosiasi gagal. Dokumen ini menegaskan hak Palestina untuk mendirikan negara berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Batas wilayahnya mengikuti garis hijau sebelum 1967. PBB juga menyerukan Israel untuk menghentikan perluasan pemukiman di Tepi Barat. Langkah ini bertujuan mendorong perdamaian dua negara yang telah lama diimpikan dunia internasional.

Palestina menyambut baik keputusan ini. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebutnya sebagai "titik balik sejarah". Ia berjanji untuk membangun negara yang damai dan inklusif. Abbas menekankan bahwa resolusi ini memberikan legitimasi internasional bagi perjuangan rakyatnya. "Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan visi ini," katanya dalam pidato pasca-pemungutan suara. Ribuan warga Palestina di Ramallah dan Gaza merayakan kabar ini dengan demonstrasi damai. Bendera Palestina berkibar di seluruh wilayah otonomi mereka.

Di sisi lain, Israel bereaksi keras. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut resolusi itu "aneh dan tidak berdasar". Ia menuduh PBB memihak satu sisi dan mengabaikan keamanan Israel. Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak akan mengakui negara Palestina tanpa kesepakatan bilateral. "Kami tidak akan mundur dari hak kami atas tanah ini," tegasnya. Pemerintah Israel juga mengancam akan memperkuat posisinya di Tepi Barat sebagai respons. Militer Israel meningkatkan patroli di perbatasan untuk mencegah eskalasi.

Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, juga menolak resolusi tersebut. Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menyatakan bahwa Washington lebih mendukung negosiasi langsung antara kedua pihak. "Resolusi ini merusak proses perdamaian," ujarnya. AS menekankan komitmennya terhadap keamanan Israel. Keputusan ini menimbulkan ketegangan dengan sekutu Eropa dan negara-negara Arab yang mendukung Palestina. Beberapa analis melihat penolakan AS sebagai upaya mempertahankan pengaruhnya di Timur Tengah.

Latar belakang konflik ini panjang dan rumit. Sejak akhir Perang Dunia II, wilayah Palestina menjadi pusat sengketa antara Yahudi dan Arab. Pada 1947, PBB mengusulkan pembagian wilayah menjadi dua negara. Israel mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1948, tapi Palestina tidak. Sejak itu, perang dan intifada berulang kali meletus. Oslo Accords pada 1993 sempat membawa harapan, tapi gagal karena isu pemukiman dan pengungsi. Resolusi terbaru ini muncul setelah serangan Hamas pada Oktober 2023 yang memicu perang Gaza. Ribuan nyawa melayang, dan jutaan orang mengungsi. Tekanan internasional mendorong PBB bertindak.

Dukungan 142 negara mencerminkan pergeseran opini global. Negara-negara Eropa seperti Prancis, Spanyol, dan Irlandia memimpin suara pro-Palestina. Mereka sudah mengakui Palestina sebagai negara sebelumnya. Negara-negara Afrika dan Asia, termasuk Indonesia, China, dan India, juga bergabung. Indonesia, sebagai ketua OKI, menyambut resolusi ini sebagai langkah adil. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan bahwa Jakarta akan terus mendukung hak Palestina. Di sisi lain, negara-negara seperti Jerman dan Inggris memilih abstain karena ikatan historis dengan Israel.

Implikasi resolusi ini luas. Pertama, ia memperkuat posisi Palestina di forum internasional. Palestina bisa bergabung lebih aktif di PBB dan organisasi lain. Kedua, tekanan ekonomi mungkin muncul. Beberapa negara pro-Palestina berencana memberlakukan sanksi terhadap pemukiman Israel. Ketiga, proses implementasi sulit. Israel mengontrol sebagian besar wilayah, dan AS bisa memveto di Dewan Keamanan PBB. Namun, para pakar optimis bahwa resolusi ini membuka pintu negosiasi baru.

Bagi masyarakat global, keputusan ini mengingatkan pentingnya diplomasi. Konflik Israel-Palestina memengaruhi stabilitas dunia, termasuk harga minyak dan migrasi. Negara-negara Muslim melihatnya sebagai kemenangan hak asasi manusia. Sementara itu, komunitas Yahudi di luar Israel khawatir akan isolasi. Para pemimpin dunia kini menghadapi tantangan mewujudkan resolusi ini di lapangan.

PBB berharap resolusi ini memicu dialog segar. Sekretaris Jenderal Antonio Guterres memuji dukungan mayoritas. "Ini saatnya untuk perdamaian abadi," katanya. Namun, jalan menuju negara Palestina merdeka masih panjang. Dunia menanti langkah selanjutnya dari para pemimpin di Yerusalem, Ramallah, dan Washington.

Tags:
  • Entertainment
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Politics
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!

    November 07, 2025
    Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
  • Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!

    November 07, 2025
    Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!
  • Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?

    November 03, 2025
    Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat