Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202519
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Culture
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Media
  • News
  • Politics

Xi Jinping Gelar Parade Militer Raksasa di Beijing, Putin dan Kim Jong Un Hadir: Aliansi Anti-Barat yang Mengguncang Dunia!

Oleh Refnaldi Kurniawan
September 03, 2025
(Foto : Kumparan)

Kabarsuarakyat - Langit Beijing hari ini dipenuhi gemuruh tank dan derap langkah ribuan tentara, saat Presiden China Xi Jinping memimpin parade militer terbesar dalam sejarah modern negara itu. Acara yang digelar di Lapangan Tiananmen ini bukan sekadar pertunjukan kekuatan, tapi juga panggung bagi aliansi baru yang semakin solid antara China, Rusia, dan Korea Utara. Kehadiran langsung Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menambah nuansa dramatis, seolah menyiratkan pesan tegas: Blok Timur siap menantang dominasi Barat di panggung global.

Parade ini, yang diberi nama "Perayaan Kekuatan Persatuan", dimulai tepat pukul 10 pagi waktu setempat. Ribuan penonton, termasuk diplomat asing dan warga Beijing yang antusias, menyaksikan formasi pesawat tempur canggih seperti J-20 melintas di atas langit, diikuti oleh peluncuran rudal balistik antarbenua DF-41 yang menjadi andalan militer China. Xi Jinping, berdiri di podium utama dengan seragam militer khas, menyampaikan pidato yang penuh semangat. "Kita bukan lagi negara yang bisa diintimidasi," katanya, sambil menekankan pentingnya kemandirian teknologi dan pertahanan nasional. Pidato itu disambut tepuk tangan meriah, tapi bagi pengamat internasional, ini lebih dari sekadar retorika—ini adalah deklarasi perang dingin baru.

Yang membuat parade ini begitu mencengangkan adalah kehadiran dua tamu kehormatan: Putin dan Kim. Putin, yang tiba dengan pesawat pribadi kemarin malam, terlihat berjabat tangan hangat dengan Xi sebelum acara dimulai. Ini bukan kunjungan biasa; keduanya telah bertemu berkali-kali dalam setahun terakhir, membahas kerjasama militer dan ekonomi di tengah sanksi Barat terhadap Rusia akibat konflik Ukraina. Sementara itu, Kim Jong Un, yang jarang bepergian ke luar negeri, datang dengan kereta lapis baja khasnya. Kehadirannya menandai langkah berani Pyongyang untuk keluar dari isolasi, dan rumor beredar bahwa Korea Utara telah menyuplai amunisi ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan rahasia.

Bagi banyak analis, parade ini adalah manifestasi dari "aliansi anti-Barat" yang semakin menguat. Sejak perang di Ukraina meletus pada 2022, hubungan antara ketiga negara ini semakin erat. China, sebagai mitra ekonomi utama Rusia, telah meningkatkan impor minyak dan gas dari Moskow, sementara Rusia mendukung posisi China di Laut China Selatan. Korea Utara, di sisi lain, mendapat bantuan teknologi dari keduanya, termasuk dalam pengembangan rudal hipersonik. "Ini seperti trio yang saling melengkapi," kata seorang pakar hubungan internasional dari Universitas Peking, yang meminta namanya dirahasiakan. "China punya ekonomi raksasa, Rusia punya pengalaman militer, dan Korea Utara punya keberanian yang tak tergoyahkan."

Acara parade berlangsung selama hampir tiga jam, dengan berbagai demonstrasi yang memukau. Divisi infanteri elit menampilkan latihan tempur simulasi, lengkap dengan drone swarming yang bisa menyerang target secara otonom. Ada juga parade kendaraan lapis baja terbaru, termasuk tank Type 99A yang telah dimodernisasi dengan sistem AI. Di bagian akhir, ketiga pemimpin naik ke panggung bersama, melambai ke arah massa sambil lagu kebangsaan China bergema. Gambar ini langsung menjadi viral di media sosial global, dengan hashtag #BeijingParade mendominasi trending topic.

Tapi di balik kemegahan, ada kekhawatiran yang menyelimuti dunia. Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa langsung bereaksi. Gedung Putih menyebut parade ini sebagai "provokasi yang tidak perlu", sementara NATO mengumumkan peningkatan latihan militer di Asia-Pasifik. "Aliansi ini bisa mengubah keseimbangan kekuatan global," ujar seorang diplomat Barat di Beijing. Bagi negara-negara tetangga seperti Jepang dan Korea Selatan, ini adalah alarm bahaya, mengingat ketegangan di Semenanjung Korea dan Taiwan yang semakin memanas.

Xi Jinping, yang telah memimpin China sejak 2013, tampaknya menggunakan parade ini untuk memperkuat posisinya di dalam negeri. Di tengah tantangan ekonomi pasca-pandemi, seperti perlambatan pertumbuhan dan pengangguran pemuda, acara seperti ini bisa membangkitkan nasionalisme. "Rakyat China bangga dengan kemajuan militer kita," kata seorang warga Beijing yang hadir di acara tersebut. "Ini menunjukkan kita tidak takut pada siapa pun."

Sementara itu, Putin memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan bahwa Rusia tidak sendirian. Dengan sanksi Barat yang semakin ketat, aliansi dengan China dan Korea Utara menjadi penyelamat. Kim Jong Un, yang sering digambarkan sebagai pemimpin misterius, terlihat lebih percaya diri. Kunjungannya ke Beijing ini adalah yang pertama sejak 2019, dan diyakini membuka pintu untuk kerjasama lebih dalam, termasuk transfer teknologi nuklir.

Parade ini bukan akhir, tapi awal dari babak baru dalam geopolitik dunia. Apakah aliansi ini akan membawa perdamaian atau konflik baru? Hanya waktu yang bisa menjawab. Yang jelas, dunia hari ini terasa lebih terpecah, dengan Beijing sebagai pusat gravitasi baru bagi mereka yang menentang tatanan Barat. Pembaca, pantau terus perkembangan ini—karena apa yang terjadi di Tiananmen hari ini bisa memengaruhi masa depan kita semua.

Tags:
  • Culture
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Media
  • News
  • Politics
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!

    November 07, 2025
    Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
  • Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!

    November 07, 2025
    Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!
  • Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?

    November 03, 2025
    Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat