Diberdayakan oleh Blogger
Sports Liputan Lengkap

Laporkan Penyalahgunaan

Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap
Food Liputan Lengkap
Travel Liputan Lengkap
News
Sports
Food
Travel
Sports Liputan Lengkap
News Liputan Lengkap

Cari Blog Ini

  • November 202519
  • Oktober 202544
  • September 202554
  • Agustus 202593
  • Juli 202555

Mengenai Saya

Foto saya
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Lihat profil lengkapku

KabarSuaRakyat

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • Tech
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Crypto
  • _Currencies
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • News
  • _Football
  • _Otomotif
  • Beranda
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Health
  • Lifestyle
  • Media
  • News

Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!

Oleh Refnaldi Kurniawan
November 07, 2025
Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!
(Foto : Tribunnews.com)

Kabarsuarakyat - Sebuah kisah asmara yang rumit berubah menjadi mimpi buruk berdarah di sebuah desa kecil di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Seorang pria berusia 35 tahun, yang dikenal dengan inisial M, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan: tubuhnya hangus terbakar, dengan luka bacok parah di leher yang hampir memutuskan bagian vitalnya. Insiden mengerikan ini terjadi pada Kamis malam, 6 November 2025, dan langsung menyita perhatian publik karena motif di baliknya yang melibatkan cinta segitiga penuh dendam. Polisi setempat dengan cepat mengungkap pelaku: sepasang mantan suami-istri yang diduga terlibat dalam rencana pembunuhan sadis ini.

Kronologi Pembunuhan yang Mengguncang Desa Lesong Daja

Peristiwa ini bermula dari sebuah pertemuan yang seharusnya biasa, tapi berujung pada kekerasan ekstrem. Korban M, seorang warga asal Kabupaten Sampang yang bekerja sebagai buruh harian, diundang oleh salah satu pelaku perempuan berinisial SA untuk bertemu di Desa Lesong Daja, Kecamatan Batumarmar. Pertemuan itu dijadwalkan sekitar pukul 18.00 WIB, di sebuah lokasi terpencil yang jauh dari keramaian desa. Namun, apa yang menanti M bukanlah obrolan santai, melainkan serangan brutal dari mantan suami SA, yang disebut dengan inisial N.

Menurut keterangan awal dari aparat kepolisian, N menyergap korban secara tiba-tiba. Dengan senjata tajam berupa celurit – alat tradisional yang sering digunakan di wilayah Madura – pelaku membacok leher M berkali-kali hingga korban tak berdaya. Belum puas, N kemudian menyiram tubuh korban dengan bahan bakar dan menyulut api, membiarkan M terbakar hidup-hidup dalam penderitaan yang tak terbayangkan. Warga desa yang pertama kali menemukan jasad sekitar pukul 20.00 WIB malam itu, langsung melaporkan kejadian ke polisi. "Saat kami tiba, tubuh korban sudah tak bisa dikenali lagi. Ada bau gosong yang menyengat, dan luka di lehernya sangat dalam," ujar seorang saksi mata yang enggan disebut namanya, menggambarkan betapa mengerikannya tempat kejadian perkara (TKP).

Polres Pamekasan bergerak cepat. Hanya dalam hitungan jam, tim penyidik berhasil menangkap kedua pelaku di sebuah rumah kontrakan tidak jauh dari lokasi. Barang bukti seperti celurit berlumuran darah dan sisa bahan bakar ditemukan, memperkuat dugaan bahwa pembunuhan ini direncanakan dengan matang.

Motif di Balik Pembunuhan: Dendam Asmara yang Membara

Di balik aksi keji ini, ternyata ada cerita rumit tentang perselingkuhan dan pengkhianatan. Korban M diketahui memiliki hubungan asmara terlarang dengan SA, yang sudah bercerai dari N beberapa bulan sebelumnya. Hubungan itu berawal dari pertemuan di tempat kerja, di mana M dan SA sering bertemu dan akhirnya menjalin ikatan emosional yang lebih dalam. Namun, N yang masih menyimpan dendam atas perceraiannya, mengetahui rahasia tersebut dan merencanakan balas dendam.

"Dendam asmara sering kali menjadi pemicu kekerasan domestik di masyarakat kita," kata seorang psikolog sosial yang sering menangani kasus serupa di Jawa Timur. Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 7 November 2025, Kapolres Pamekasan, AKBP Doni, mengonfirmasi bahwa motif utama adalah cemburu buta. "Pelaku N merasa dikhianati dan ingin menghilangkan jejak selamanya. SA turut terlibat karena dia yang memancing korban ke lokasi," jelasnya. SA sendiri mengaku bahwa ia terpaksa ikut serta karena tekanan dari mantan suaminya, meski polisi masih mendalami peran masing-masing.

Kasus ini bukan yang pertama di Madura, di mana budaya kehormatan keluarga sering kali memicu konflik berdarah. Cinta segitiga seperti ini kerap berakhir tragis, terutama jika melibatkan mantan pasangan yang belum move on sepenuhnya. Data dari kepolisian daerah menunjukkan peningkatan kasus kekerasan berbasis asmara sebesar 15% dalam dua tahun terakhir, dengan Pamekasan menjadi salah satu hotspot.

Dampak pada Masyarakat dan Keluarga Korban

Kejadian ini langsung menimbulkan gelombang keprihatinan di kalangan warga Desa Lesong Daja. Desa yang biasanya tenang, kini dipenuhi bisik-bisik dan rasa takut. "Kami shock, karena selama ini desa ini aman. Sekarang anak-anak takut keluar malam," cerita seorang ibu rumah tangga setempat. Keluarga korban di Sampang juga hancur. Istri dan dua anak kecil M kini harus menghadapi kehidupan tanpa pencari nafkah utama. "Dia orang baik, cuma salah langkah dalam urusan hati," kata saudara korban saat dimintai keterangan.

Polisi telah menaikkan status kedua pelaku menjadi tersangka dengan pasal pembunuhan berencana, yang bisa diancam hukuman mati atau seumur hidup sesuai KUHP Pasal 340. Penyidikan masih berlanjut, termasuk pemeriksaan saksi tambahan dan autopsi untuk memastikan apakah korban benar-benar dibakar saat masih hidup atau setelah tewas akibat bacokan.

Pesan dari Kasus Ini: Waspada Bahaya Cinta Segitiga

Kasus pembunuhan di Pamekasan ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat tentang bahaya hubungan asmara yang tidak sehat. Psikolog menyarankan agar pasangan yang bermasalah mencari bantuan profesional, seperti konseling pernikahan, sebelum dendam memuncak menjadi tindak kriminal. "Jangan biarkan emosi menguasai akal sehat. Ada banyak cara menyelesaikan masalah tanpa kekerasan," tambahnya.

Sementara itu, pemerintah daerah diimbau untuk meningkatkan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan domestik, terutama di wilayah pedesaan seperti Madura. Dengan pendekatan edukasi dan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan tragedi serupa tidak terulang.

Pantau terus update berita terkini dari Pamekasan dan kasus-kasus kriminal di Jawa Timur. Jika Anda memiliki informasi tambahan, hubungi pihak berwenang untuk membantu penegakan hukum.

Tags:
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Health
  • Lifestyle
  • Media
  • News
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Refnaldi Kurniawan
Refnaldi Kurniawan
Front-end web developer at Kabar Riau
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!

    November 06, 2025
    Darurat Scam Online: Rp49 Triliun Raib dalam Setahun, 2 dari 3 Orang Indonesia Jadi Korban Penipuan Digital!
  • Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!

    November 07, 2025
    Geger Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta: Siswa Korban Bullying Diduga Balas Dendam, Puluhan Terluka Saat Salat Jumat!
  • Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi

    November 04, 2025
    Asmara Gelap & Dosa Bertubi: Dosen Cantik 37 Tahun Tewas di Tangan Oknum Polisi Muda di Jambi
  • Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!

    November 07, 2025
    Cinta Segitiga Berakhir Tragis: Pria di Pamekasan Dibunuh dan Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Pasutri!
  • Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?

    November 03, 2025
    Tragedi di Kayuagung: Dua Kakak Tega Habisi Adiknya Usai Pesta Mabuk — Motif Sakit Hati atau Ketegangan Keluarga?
Most popular tags
  • AI
  • Business
  • Crypto
  • Culture
  • Currencies
  • Economy
  • Enterprise
  • Entertainment
  • Film
  • Finance
  • Football
  • Health
  • Innovation
  • Lifestyle
  • Markets
  • Media
  • Military & Defense
  • News
  • Otomotif
  • Politics
  • Reviews
  • Startups
  • Stocks
  • Tech
  • Travel
Product Image
Rp106.607
KAMB setelan baju joging olahraga pria/celana badminton
Tiktok
Product Image
Rp128.392
Tas Ransel Pria Wanita Original HAOSHUAI
Tiktok
Product Image
Rp82.708
JAS HUJAN MODEL HOODIE TANPA ZIPER DEWASA PRIA WANITA
Tiktok
Product Image
Rp142.000
Malibu Long Pants Cotton Twill Stretched
Tiktok
Product Image
Rp146.300
Tamp-X Jaket Pria Corduroy Boxy Casual Jaket Korea Keren
Tiktok
Product Image
Rp144.992
celana jeans pria baggy pants straight panjang cowok casual
Tiktok
KabarSuaRakyat
Company
  • About Us
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
  • Football
Market Data
  • Stocks
  • Crypto
Copyright © 2025 KabarSuaRakyat